Polusi udara adalah salah satu masalah lingkungan yang serius di Indonesia. Terutama di Jakarta sendiri yang belakangan kualitas udaranya semakin buruk, bahkan terburuk se-Asia Tenggara. Tidak hanya merusak lingkungan, polusi juga membahayakan kesehatan manusia.
Paparan polusi udara dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti ISPA, iritasi mata, kulit, dan tenggorokan, penurunan fungsi paru-paru, peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, kanker paru-paru, dan bahkan kematian dini. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menerapkan gaya hidup sehat saat polusi udara tinggi.
Lalu, apa saja yang perlu dilakukan untuk bisa mengurangi dampak polusi udara pada tubuh kita? Simak beberapa tips sehat di artikel ini sampai selesai. Lindungi diri dan lindungi keluargamu!
1. Gunakan Masker Pelindung
Masker medis ternyata nggak hanya berfungsi untuk menangkal paparan virus, loh. Masker pelindung ini juga dapat membantu menyaring partikel-partikel berbahaya dan polutan udara sebelum masuk ke saluran pernapasan kita. Gunakan masker setiap kali kamu akan pergi ke luar ruangan.
Pilih jenis masker yang sesuai dengan standar kesehatan, seperti N95, KN95, FFP2, KF94, atau masker bedah4. Ganti masker secara berkala dan buang masker yang sudah kotor atau rusak.
2. Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan
Saat polusi udara tinggi, sebaiknya hindari aktivitas fisik berat di luar ruangan, seperti jogging, bersepeda, atau olahraga intens. Aktivitas fisik berat dapat meningkatkan frekuensi dan kedalaman pernapasan kita, sehingga kita akan menghirup lebih banyak polutan udara. Jika harus beraktivitas di luar ruangan, pilih waktu dan tempat yang lebih bersih dan minim polusi udara.
3. Perbanyak Konsumsi Air Putih
Air putih adalah penyaring alami tubuh. Dengan memperbanyak konsumsi air putih, kita dapat membantu tubuh membersihkan racun dan partikel-partikel berbahaya yang masuk melalui pernapasan. Air putih juga dapat menjaga kelembapan saluran pernapasan dan mencegah dehidrasi.
4. Perhatikan Pola Makan
Menerapkan pola makan yang baik sangat membantu menjaga kesehatan fisikmu untuk memerangi polusi udara. Salah satu jenis makanan yang perlu dikonsumsi adalah yang kaya antioksidan.
Antioksidan dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas akibat paparan polusi. Beberapa contoh makanan yang kaya antioksidan adalah buah-buahan dan sayuran berwarna cerah, seperti jeruk, apel, tomat, wortel, bayam, brokoli, dan lain-lain.
5. Membersihkan Badan Setelah Berada di Luar
Biasakan untuk selalu membersihkan diri sebelum beristirahat terutama saat setelah berpergian dari luar. Hindari menyentuh barang-barang di dalam rumah. Dengan demikian, kondisi rumah tetap terjaga kehigienisannya dan terhindar dari berbagai kuman serta zat pencemar yang bisa mengakibatkan berbagai penyakit berisiko.
6. Menjaga Kesehatan Udara Dalam Ruangan
Agar dapat menanggulangi dampak polusi, langkah yang bisa kamu lakukan adalah menjaga kelancaran udara di dalam ruangan. Caranya, tutup rapat jendela serta pintu, manfaatkan air purifier atau alat penyaring udara dengan teknologi HEPA, rutin membersihkan perangkat pendingin ruangan, dan pasang ventilasi yang optimal di rumah
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas udara di dalam agar lebih optimal, sehingga udara bersih dapat sirkulasi dengan lancar.
7. Memantau Kualitas Udara Secara Teratur
Mulai dari hal-hal kecil, seperti memeriksa indeks kualitas udara harian, kamu dapat menjadi lebih waspada sebelum melangkah ke aktivitas di luar. Saat ini, monitoring udara jauh lebih mudah berkat ketersediaan data online.
Kamu bisa segera mengetahui kondisi udara pada hari itu dan merencanakan kegiatan harianmu. Informasinya tak hanya sebatas itu, kamu juga bisa mengetahui seberapa banyak partikel pencemar di sekitar tempatmu berada.
Dengan Demikian
Itulah beberapa gaya hidup sehat saat polusi udara tinggi yang bisa kita terapkan untuk menjaga kesehatan kita. Jangan biarkan polusi udara mengganggu kualitas hidup kita. Mari bersama-sama menjaga lingkungan agar lebih bersih dan sehat.