Pelita168 – Isu politik terhangat Pelita168 pada hari Kamis (20/6/2024) didominasi seputar Pilkada 2024, judi online, isu soliditas menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Pada pilkada 2024 yang lalu, partai besar Gerindra menjawab kekhawatiran partai Golkar soal elektabilitas Ridwan Kamil pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur {pilgub} Jakarta 2024 mendatang.
Sementara itu, soal soliditas menteri masih terus bergulir jelang berakhirnya pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Jokowi dinilai memiliki kartu untuk menangani hal tersebut.
1. Gerindra Menjawab Kekhawatiran Golkar Soal Elektabilitas Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024 Mendatang.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merespons kekhawatiran Partai Golkar soal hasil survei elektabilitas, jika Ridwan Kamil maju di Pilgub Jakarta pada 27 November 2024 mendatang.
“Nah, saya paham sekali survei itu hampir selalu tidak tepat ketika dibandingkan dengan hasil,” ujarnya tersebut
2. TKN: Tak Masalah Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Silfester Matutina menilai tidak masalah jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet jelang akhir masa jabatannya. Menurut Silfester, menteri-menteri yang kinerjanya menurun atau tidak satu visi dan misi dengan Presiden Jokowi, layak untuk diganti.
“Kami berharap di akhir pemerintahan, Presiden Jokowi secepatnya menanggapi apabila perlu, tetapi ini tergantung hak prerogatif presiden.
Menurut Silfester, hal tersebut merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi sebagai bagian dari evaluasi kinerja para menteri. Yang terpenting menurutnya, reshuffle dilakukan berdasarkan data dan fakta yang valid soal kinerja para menteri.
“Itu semua tergantung kebijakan dan keputusan yang terbaik buat bangsa ini yang dilakukan Presiden Jokowi sebagai pemegang mandat rakyat.
3. Jokowi Dinilai Punya Jurus Tersendiri Menjaga Soliditas Kabinet
Pengamat Politik Universitas Padjajaran, Mudiyati Rahmatunnisa, memandang Kabinet Indonesia Maju (KIM) dalam kondisi yang solid pada akhir masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dia juga menyebut, Jokowi pasti punya jurus tersendiri guna menjaga soliditas kabinet.
Menurutnya, Presiden Jokowi terus menjaga rutinitas untuk melakukan pertemuan dengan menteri-menterinya. Dikatakannya, ini merupakan salah satu langkah Jokowi yang terlihat untuk menjaga soliditas kabinet.
Dia mengatakan, dengan terus konsistensi saling terkoneksi, maka Jokowi akan tetap mampu untuk membuat para menterinya bisa bekerja sepenuh hati dan jiwa hingga akhir masa pemerintahan.
Dia lantas melihat, para menteri KIM masih terus fokus untuk menuntaskan tugasnya masing-masing di kementerian.
“Itu adalah tanda bahwa Pak Jokowi mengharapkan para menteri bisa bekerja sepenuh hati, sepenuh jiwa untuk bisa mewujudkan targetnya, menyelesaikan pekerjaannya dengan baik,” tutur Mudiyati.